BERAS PLASTIK

Akhir - akhir ini, terdengar isu bahwa ada beras plastik berdar di Indonesia. Beras plastik menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia saat ini. Memang Indonesia merupakan negara yang agraris, dan untuk sektor pertaniannya pun juga lumayan banyak sehingga untuk pengadaan beraspun kalu difikir sebenarnya Indonesia masih mampu untuk tidak mengimpor beras dari Luar. 

       Namun yang jadi masalahnya adalah mengapa Indonesia masih mengimpor beras dari luar ?? Apakah karena untuk mengatasi adanya swasembada beras?? Dengan adanya impor beras dari luar ini tidak menutup kemungkinan isu akhir - akhir ini mengenai beredarnya beras plastik dari China terjadi di Indonesia.

      Dalam berita online- okezone.com dilansir bahwa Kementrian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa tidak pernah mengeluarkan izin impor beras plastik dari China.

Sebenarnya berita mengenai beras plastik ini sudah booming sejak 2012. Dan penjualan beras plastik sudah beredar ke India, dan sekarang berdar isu sudah sampai ke Indonesia tepatnya di Bekasi Dan perlu diketahui, beras palsu (plastik) terbuat dari bahan campuran kentang, ubu jalar, dan resin sintesis industri yang direkayasa sehingga bentuknya menyerupai beras.

Beras palsu ini sulit dibedakan dengan beras asli ketika mentah. Namun setelah dimasak, seseorang bisa mengetahuinya karena rasa nasi dari beras ini begitu keras dan kenyal.

Salah Seorang pejabat Restoran Cina Association menyatakan bahwa  makan tiga mangkuk nasi palsu ini sama saja dengan makan satu kantong plastik.Bisa dibayangkan bertapa mengerinya masalah ini, palstik yang terbuat dari beberapa campuran bahan kimia dapat dimanipulasi menjadi sebuah produk yakni beras yang notabennya masyarakat kita, masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi nasi yang berasal dari beras sebagai makanan pokok. Terkadang masyarakat Indonesia yang berpresepsi pada kata "makan" jika ditanyakan hal tersebut mereka tidak akan bilang sudah makan jika belum makan nasi. Karena keseriusan masalah ini, yang beras merupakan makanan pokok bangsa Indonesia harus segera diatasi. 

Sebagai konsumen yang cerdas hendaknya kita perlu mengetahui bagaimana cara membedakan beras palsu(plastik) dan beras asli yakni: 

• Pada beras palsu : butiran beras bewarna bening, saat dimasak dalam durasi waktu dan ukuran air yang sama beras tidak segera menjadi nasi (lama)
• pada beras asli: butiran beras bewarna bening bercampur putih susu,saat dimasak dalam durasi waktu dan ukuran air yang sama beras menjadi nasi (sesui dengan durasi matang)